Jumat, 10 Januari 2020

Pendaftaran Siswa Baru 2020-2021


PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 
MTs MUHAMMADIYAH 6 BETON SIMAN PONOROGO
MA MUHAMMADIYAH 4 BETON  SIMAN PONOROGO
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

Assalamu'alaikum  wr  wb
Bagi Bapak Ibu atau Saudara yang mempunyai anak yang sudah tamat dari SD/MI maupun yang sudah tamat dari SMP/MTs bisa langsung mendaftarkan diri di madrasah kami :
Caranya : 
1. Bisa langsung Online melalui web madrasah
2. Atau langsung datang ke madrasah
3. Atau hubungi via telp madrasah (0352) 488921, atau ke petugas pendaftaran


Rabu, 14 Desember 2016

Silaturrahmi dan Pembinaan Pokjawas di Madrasah

Alhamdulillahirabbil 'alamin...  Rabu, 14 Desember 2016 pagi yang cerah setengah redup ini Madrasah Tsanawiyah 6 dan Aliyah 4 Muhammadiyah Beton Siman Ponorogo kehadiran Pokjawas Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo yang dihadiri oleh Bapak Drs. Alwi Mudhoffar, M.Pd. dalam rangka Silaturrahim dan Pembinaan kepada seluruh guru di madrasah.
Inti dari pembinaan antara lain adalah ;
1. Pentingnya pola pikir Mindset madrasah terhadap perkembangan

2. Madrasah harus berpedoman dengan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah) yaang terkait masalah ; RKAM, Visi Misi, dan lain-lain

3. Pentingnya Perangkat Pembelajaran bagi guru, terutama bagi guru yang sudah sertifikasi, (mengacu pada PMA nomor 165 tahun 2014 dan Permendikbud nomor 20-24 tahun 2015). antara lain pembahasannya ;
a. Perangkat ( RPP ) yang harus mengacu pada peraturan PMA
b. Buku referensi harus disesuaikan dengan apa yang ada di juknis PMA
c. Penilaian adalah pengumpulan dan pengolahan informasi, (nilai dibuat sesuai dengan K-13 memakai angka puluhan bukan satuan. Penilaian harus dibuat untuk kepentingan siswa melalui proses, kepentingan madrasah melalui UTS, UAS, dan penilaian nasional melalui UN.  


4. Sharing bersama tentang bagaimana madrasah dalam mengembangkan mutu madrasah.

Demikian, semoga bermanfaat dan menjadikan refleksi bagi semua pihak yang memangku kepentingan di madrasah ini.   Allahu A'lam.

Minggu, 11 Oktober 2015

Sejarah singkat awal berdiri MA Muhammadiyah Beton

" SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH BETON "

" Sejarah berdirinya MA Muhammadiyah  Beton Siman Ponorogo tidak lepas dari keberadaan sekolah atau madrasah tingkat SMP/MTs yaitu MTs Muhammadiyah 6 Beton, yang mana didukug oleh masyarakat sekitar dan Lembaga Pemasyrakatan Muhammadiyah yang ada di desa Beton kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo.Sedangkan pada tahun 1987 jenjang pendidikan di desa Beton baru sampai di tingkat SMP/MTs maka ada ide atau gagasan yang muncul dari para pengurus untuk mendirikan lembaga pendidikan tingkat menengah ke atas yaitu Madrasah Aliyah yang setara dengan SMA.


 Keinginan didirakanya lembaga pendidikan tingkat menengah ke atas di dasari beberapa hal :
  1. Banyak siswa lulusan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 6 beton dan sekitarnya tidak dapat melanjutkan pemdidikan ke jenjang berikut nya karena masalah biaya atau ekonomi yang kurang mendukung.
  2. Masih tersedianya potensi dan sarana prasana yang dapat dimanfaatkan untuk mendirikan lembaga pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
  3. Dalam rangka meneruskan cita-cita  para perintis lembaga pendidikan Muhammadiyah yang ada di desa Beton.
        Didasari beberapa hal tersebut diatas, maka gagasan atau keinginan untuk mendirikan lembaga pendidikan tingkat menengah ke atas direalisasikan pada tahun 1987-1988 dan masih berperan aktif sampai sekarang.

  • RENCANA SARANA PRASARANA
         Pada awal berdiri, sarana yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar menggunakan sarana prasarana milik madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 6 Beton, baik ruang belajar, ruang guru dan sarana prasarana yang lain.Namun saat ini dimasa sekarang telah memiliki ruang belajar sendiri sebanyak 3 Ruang bangunan diatas sebidang tanah wakaf dari bapak BERO ( Alm ) dan telah berhasil disertifikasikan dan mendapat ijin operasional dari Kementerian Agama maupun Dinass Pendidikan Kabupaten Ponorogo.Adapun ruang guru dan kantor masih satu atap dengan MTs Muhammadiyah Beton.
  • TENAGA PENDIDIK / TENAGA PENGAJAR
          Untuk jabatan kepala sekolah atau madrasah pada saat itu di pegang oleh Bapak Drs. Moh Syahid ( Alm ) dari desa Ngabar Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Beliau bisa dikatakan sebagai salah satu pendiri pendidikan yang ada di desa Beton. karna dari gagasan beliaulah telah terwujud dan beridirinya MA Muhamadiyah Beton.Beliau menjabat kepala diTahun 1989, dan digantikan oleh Bapak Ahmad Matsin BA sampai tahun 2002.
  • PERKEMBANGAN
  1. Pada tahun 1989 MA Muhammadiyah Beton untuk pertama kalinnya mendapatkan status Ijin Opersional dengan status TERDAFTAR dari Kanwil Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur.
  2. Pada akhir tahun ajaran 1989-1990 untuk pertama kalinya juga dapat meluluskan alumni sebanyak 11 siswa, diantaranya : Muh Kholil, Abdullah, Tumijan, Kateno, Sumari, Mulyono, Fahiman, Suharyanto, Sri Munah, Siti Muanas dan Lasmi.
  3. Pada tahun 1991 MA Muhammadiyah Beton kembali mendapat ijin pendirian dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah dan mendapatkan nomor urut 4 ( empat ) di kabupaten Ponorogo yang menjadi nama MA Muhammadiyah 4 Beton.
  4. Di tahun 1992 proses perijinan terus diperkuat dengan mendapatkanya Nomor Statistik Madrasah ( NSM ) dari kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur dengan Nomor :31.2.35.02.09.227
  5. Kemudian di tahun 2004, MA Muhammadiyah Beton mendapatkan Nomor Induk Sekolah dengan nomor : 31.00.30
  6. Dari tahun awal berdirinya sampai tahun 2003-2004 MA Muhammadiyah Beton telah berhasil Meluluskan alumni ke 15 sebanyak 149 alumnus.
VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH

  • VISI
         Terwujudnya madrasah yang unggul dalam IMTAQ dan IPTEK
  • MISI
  1. Menumbuhkan Penghayatan dan Pengamalan ajaran ISLAM yang bersumber dari Al-Qur'an dan Al-Hadist yan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
  2. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efesien.
  3. Meningkatkan mutu pendidikan yang sesuai dengan tuntunan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahaun.
  4. Meningkatkan prestasi dalam bidang extrakurkuler yang sesuai dengan potensi yang dimiliki.
  • TUJUAN
  1. Keutaman budi pekerti yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.
  2. Kesempurnaan Jasmani dan Rohani menurut Tuntunan Agama ISLAM.
  3. Kecerdasan akal Fikiran.
        Demikian sekilas sejarah awal tentang berdirinya MA Muhammadiyah 4 Beton, semoga selalu di Rahmati Allah SWT dan kelak menjadi lebih maju dan berkembang untuk mencerdaskaann kehidupan bangsa yang dapat mencetak generasi muda yang berguna bagi bangsa dan negara Indonesia. #Amin......................................................

Sabtu, 10 Oktober 2015

Memperingati G.30.S/PKI


PEMUTARAN FILM G.30.S/PKI
( GERAKAN 30 SEPTEMBER / PARTAI KOMUNIS INDONESIA )

        Dalam rangka memperingati hari kesaktian PANCASILA yang jatuh setiap pada tanggal 01 Oktober, Kami lembaga MTs.MA MUHAMMADIYAH 6/4 Beton Siman Ponorogo, mengadakan nonton bareng pemutaran film G.30.S/PKI dengan durasi kurang lebih 3 jam sebagai pembelajaran siswa/siswi untuk mengenang dan mengetahui sejarah bangsa INDONESIA tempo doloe. Pemutaran film itu sendiri (G.30.S/PKI) diadakan di aula MTs.MA MUHAMMADIYAH 6/4 BETON pada tanggal 30 September 2015 yang di ikuti oleh beberapa LEMBAGA PEMASYARAKATAN MUHAMMADIYAH yang ada di desa Beton diantaranya. MI Muhammadiyah Beton 1 dan MI Muhammadiyah Beton 2 dan juga dihadiri oleh bapak/ibu guru dari masing masing lembaga.
          Kegiatan pemutaran film G.30.S/PKI ini di prakarsai Waka Ismuba MTs oleh bapak Drs.Habib Anshori. MA dan Waka Ismuba MA oleh bapak Drs. Bonari, serta Waka kesiswaan MTs oleh ibu Qurrota A'yuni, M.Pd.I, dan atas restu dan dengan dukungan dari bapak kepala MTs Muhammadiyah 6 ( Prihadi, S.Ag dan Kepala MA Muhammadiyah 4 Beton ( Drs. Mulyadi ).Pemutaran film ini dilatar belakangi peristiwa yang sudah berlangsung 50 tahun, dimana didalam peristiwsa ini banyak anak-anak muda sebagai penerus bangsa yang tidak tahu menahu tentang sejarah bangsa INDONESIA yang kelam. Dan kurangnya sosialisai/peran dari pemerintah tentang sejarah nasional yang dimana dulu selalu ditayangkan  di setiap malam tanggal 30 September oleh salah satu Televisi Swasta dan dimana masa sekarang sama sekali tidak  tayang kembali.
        Selain dari peran pemerintah yang kurang dalam hal informasi di bidang media elektronik, peran pemerintah sekarang juga kurang dalam hal Ilmu Pelajaran Sejarah di sekolah sekolah atau madrasah yang menceritakan kebiadapan peristiwa G.30.S/PKI yang dengan keji membunuh para Jenderal TNI. Dalam sejarah bangsa Indonesia peristiwa gerakan PARTAI KOMUNIS INDONESIA tercatat 3 x peristiwa yaitu di tahun 1925, 1948 dan 1965. Yang mana Pada  tahun 1948 dan 1965 Partai Komunis Indonesi ( PKI ) ingin mengganti Falsafah dasar negara yang sah berdasar PANCASILA dan Undang-undang 1945 dan tentu akan mendapat perlawan dari rakyat Indonesia itu sendiri, karena orang-orang Komunis paham atheis anti Tuhan yang tidak mendapat tempat di tanah Indonesia dan sangat berlawanan bahwa orang Indonesia harus ber Tuhan apapun alasanya.maka dari itu faham Komunis dibubarkan oleh Negara berdasarkan Tap MPRS no 25/1996.
       Pemutaran film ini juga dilatar belakangi juga karena akhir-akhir ini ada gejala kebangkitan Komunis gaya baru yang ingin menghilangkan sejarah hitam masa lalu dengan memutar balikan fakta yang sangat meracuni generasi muda yang tidak faham sejarah PKI di Indonesia yang dengan didukung oleh beberapa referensi seperti bukti Aku Bangga Jadi Anak PKI,Pemutaran Film Senyap dan lain*. Harapan kami dengan diadakan pemutaran film Peristiwa G.30.S/PKI ini agar generasi muda untuk selalu waspada setiap gerakan yang ingin menghidupkan kembali pemikiran yang sekuler, atheis yang tidak sesuai dengan jati diri Bangsa Indonesia.

*Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah,tapi perjuanganmu akan lebih sulit karna melawan bangsamu sendiri. ( Ir. Soekarno )


" BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHORMATI JASA PAHLAWAN"